Efek-Efek yang digunakan saat mengolah gambar bitmap.
- Blend
- Contour
-Distort
-Drop Shadow
- Envelope
- Extrude
-Transparency
Jumat, 05 Mei 2017
aplikasi pengolahan citra vektor.
Objek-Objek grafis yang
bisa dibuat di aplikasi pengolahan citra vektor.
- Rectangle
- 3 Point Rectangle
- Ellipse
- 3 Point Ellipse
- Polygon
-Star
- Complex Star
-Graph Paper
- Segitiga
- Lingkaran
-Spiral
- 3 Point Rectangle
- Ellipse
- 3 Point Ellipse
- Polygon
-Star
- Complex Star
-Graph Paper
- Segitiga
- Lingkaran
-Spiral
Aplikasi Bitmap 2D (Dua Dimensi)
1. Program Aplikasi Bitmap 2D (Dua Dimensi)
Contoh program yang digunakan untuk membuat mengolah tipe grafik Bitmap 2 Dimensi
a. Adobe Photoshop
b. Windows Paint
c. Paint Brush
d. Corel Photo Paint
2. Program Aplikasi Bitmap 3D (Tiga Dimensi)
Contoh program yang digunakan untuk membuat mengolah tipe grafik Bitmap 3 Dimensi
a. Digital Clay
b. Digital Nendo
Program yang digunakan adalah Coreldraw, Adobe ilustrator, Macromedia Freehand
Contoh program yang digunakan untuk membuat mengolah tipe grafik Bitmap 2 Dimensi
a. Adobe Photoshop
b. Windows Paint
c. Paint Brush
d. Corel Photo Paint
2. Program Aplikasi Bitmap 3D (Tiga Dimensi)
Contoh program yang digunakan untuk membuat mengolah tipe grafik Bitmap 3 Dimensi
a. Digital Clay
b. Digital Nendo
Program yang digunakan adalah Coreldraw, Adobe ilustrator, Macromedia Freehand
Aplikasi Untuk Mengolah Citra Vektor dan bitmap
Aplikasi Untuk Mengolah Citra Vektor dan bitmap
1. Program Aplikasi Vektor 2D (Dua Dimensi)
Contoh program yang digunakan untuk membuat mengolah tipe grafik vektor 2 Dimensi
a. Corel Draw
b. Adobe Illustrator
c. Macromedia Prehand
2. Program Aplikasi Vektor 3D (Tiga Dimensi)
Contoh program yang digunakan untuk membuat mengolah tipe grafik vektor 3 Dimensi
a. Maya 3D
b. Strata 3D CX
c. Ulead Cool 3D
d. Swift 3D
e. AutoCAD
f. 3D Home Architect
1. Program Aplikasi Vektor 2D (Dua Dimensi)
Contoh program yang digunakan untuk membuat mengolah tipe grafik vektor 2 Dimensi
a. Corel Draw
b. Adobe Illustrator
c. Macromedia Prehand
2. Program Aplikasi Vektor 3D (Tiga Dimensi)
Contoh program yang digunakan untuk membuat mengolah tipe grafik vektor 3 Dimensi
a. Maya 3D
b. Strata 3D CX
c. Ulead Cool 3D
d. Swift 3D
e. AutoCAD
f. 3D Home Architect
Berbasis Bitmap
Berbasis Bitmap
o Gambar kurang jelas jika diperbesar
o Terdiri atas titik (piksel), beragam warna, piksel tersebar dalam pola grid
o Gradasi warna lebih luwes dan nyata
o Mampu menyimpan gambar antar-format, yaitu JPEG, BMP,GIF, TIFF, dan PNG
o Ukuran file yang dihasilkan besar
o Kualitas grafis tergantung dari banyaknya pixel
o Disusun oleh objek yang disebut pixel
o Sifat resolusinya dependent atau
o Gambar kurang jelas jika diperbesar
o Terdiri atas titik (piksel), beragam warna, piksel tersebar dalam pola grid
o Gradasi warna lebih luwes dan nyata
o Mampu menyimpan gambar antar-format, yaitu JPEG, BMP,GIF, TIFF, dan PNG
o Ukuran file yang dihasilkan besar
o Kualitas grafis tergantung dari banyaknya pixel
o Disusun oleh objek yang disebut pixel
o Sifat resolusinya dependent atau
Berbasis Vektor
Berbasis Vektor
o Gambar tetap jelas ketika di perbesar
o Tersusun dari garis dan kurva, Path terdiri dari garis (line segment) dan beberapa titik (node) atau disebut dengan anchor point
o Gradasi warna harus dianalisis dulu oleh para desainer grafis
o Kualitas grafik tidak tergantung dari banyaknya pixel
o Disusun oleh objek geometris yang dibuat berdasarkan perhitungan matematis
o Sifatnya resolution independent
o Ukuran penyimpanan relatif kecil
o Program yang digunakan adalah Coreldraw, Adobe ilustrator, Macromedia Freehand
o Nyaman dipakai untuk melayout halaman (teknik publishing), membuat font, dan ilustrasi.
o Gambar tetap jelas ketika di perbesar
o Tersusun dari garis dan kurva, Path terdiri dari garis (line segment) dan beberapa titik (node) atau disebut dengan anchor point
o Gradasi warna harus dianalisis dulu oleh para desainer grafis
o Kualitas grafik tidak tergantung dari banyaknya pixel
o Disusun oleh objek geometris yang dibuat berdasarkan perhitungan matematis
o Sifatnya resolution independent
o Ukuran penyimpanan relatif kecil
o Program yang digunakan adalah Coreldraw, Adobe ilustrator, Macromedia Freehand
o Nyaman dipakai untuk melayout halaman (teknik publishing), membuat font, dan ilustrasi.
Aplikasi pengolah Vektor
Aplikasi pengolah Vektor
CorelDraw , Macromedia Free hand, Adobe Illustrator dan Micrografx Design
CorelDraw , Macromedia Free hand, Adobe Illustrator dan Micrografx Design
Ciri - Ciri citra Vektor
Ciri - Ciri citra Vektor
- Citra vektor terdiri susun dari persamaan matematika. Grafik dengan type Vektor merupakan gambar yang dibentuk oleh objek berupa garis dan kurva.
- Citra vektor tidak terlihat pecah saat diperbesar
- Kualitas hasil gambar dari type vektor tidak tergantung pada resolusi gambar.
- Ukuran file gambar relatif kecil
- Dalam penyimpanan file, type Vektor hanya memerlukan ruang penyimpan yang relative kecil
- Ukuran file gambar tidak tergantung pada resolusi komputer
- Teknik pewarnaan gradasi membutuhkankemampuan yang lebih agar menghasilkan gambar yang realistis.
Pengertian citra Vektor
Pengertian citra Vektor
Citra vektor/gambar vektor merupakan gambar digitalyang berdasarkan persamaan matematis. Gambar Vektor terdiri dari penggabungan koordinat-koordinat titik menjadi garis atau kurva untuk kemudian menjadi sebuah objek, sehingga gambar tidak menjadi pecah walaupun diperbesar atau diperkecil.
Citra vektor merepresentasikan gambarnya tidak dengan menggunakan pixel, melaikan dengan kurva dan garis yang didefinisikan dalam persamaan matematis. Persamaan matematis tersebut disebut dengan vektor. Sebagai contoh menggambar segitiga maka didefinisikan persamaan matematis dari segitiga sehingga membentuk garis pembatas segitiga didalam garis pembat
Citra vektor/gambar vektor merupakan gambar digitalyang berdasarkan persamaan matematis. Gambar Vektor terdiri dari penggabungan koordinat-koordinat titik menjadi garis atau kurva untuk kemudian menjadi sebuah objek, sehingga gambar tidak menjadi pecah walaupun diperbesar atau diperkecil.
Citra vektor merepresentasikan gambarnya tidak dengan menggunakan pixel, melaikan dengan kurva dan garis yang didefinisikan dalam persamaan matematis. Persamaan matematis tersebut disebut dengan vektor. Sebagai contoh menggambar segitiga maka didefinisikan persamaan matematis dari segitiga sehingga membentuk garis pembatas segitiga didalam garis pembat
KONVERSI CITRA DESAIN
- 16
- 4. KONVERSI CITRA TRUE CO
- LOR MENJADI CITRA KEABUAN (
- GRAYSCALE
- )
- •
- Operasi konversi citra true color ke keabuan dengan rumus :
- Ri + Gi + Bi
- Ko = --------------------
- 3
- •
- Bisa juga dengan memberi bobot (w) pada RGB kare
- na mata manusia lebih sensitif pada warna
- hijau, kemudian merah, terakhir biru.
- Ko = wr Ri + wg Gi + wb Bi
- Berdasarkan NTSC (National Tele
- vision System Committee), dimana :
- wr = 0.299
- wg = 0.587
- wb = 0.144
NEGASI
NEGASI
•
Operasi untuk mendapatkan citra negatif (negative image)
•
Meniru film negatif pada fotografi, yaitu titik
yang berwarna putih pada
citra mempunyai warna
hitam pada film negatifnya, demikian juga sebaliknya.
•
Dilakukan dengan cara mengurangi nilai intensita
s piksel dari nilai keabuan maksimum.
Ko = Kmax – Ki
Misal pada citra dengan 256
derajat keabuan (8 bit)
Kmax
= 255 maka
Ko = 255 – Ki
atau
f(x,y)’ =255 – f(x,y)
PENINGKATAN KONTRAS
- 2. PENINGKATAN KONTRAS (
- CONTRAST ENHANCEMENT
- )
- •
- Jika sebuah citra yang mempunyai nilai keabua
- n yang tidak terlalu berbeda untuk semua titik,
- dimana titik tergelap dalam citra tidak mencapai hitam pekat dan titik paling terang dalam citra
- tidak berwarna putih cemerlang
- •
- Dengan peningkatan kontras maka titik yang cenderung gelap menjadi
- lebih gelap dan yang
- cenderung terang menjadi lebih cemerlang.
CITRA WARNA
- 12
- C.
- CITRA WARNA (TRUE COLOR)
- •
- Setiap titik (pixel) pada citra warna mewakili
- warna yang merupakan kombinasi dari tiga warna
- dasar yaitu merah hijau biru
- Æ
- citra RGB (Red Green Blue)
- •
- Setiap warna dasar mempunyai intensitas sendi
- ri dengan nilai maks
- imum 255 (8 bit)
- Red = warna minimal putih, warna maksimal merah
- Green = warna minimal putih, warna maksimal hijau
- Blue = warna minimal putih, warna maksimal biru
- •
- Misal warna kuning = kombinasi warna merah dan hijau sehingga nilai RGB-nya = 255 255 0
- Warna ungu muda = kombinasi warna merah dan
- biru sehingga nilai RGB-nya = 150 0 150
- Contoh : bisa dilihat di Photoshop
- •
- Jadi setiap titik pada citra
- warna membutuhkan data 3 byte
- •
- Jumlah kemungkinan kombinasi warna 2
- 24
- = lebih dari 16 juta warna
- Æ
- 24 bit
- Æ
- disebut true
- color karena dianggap mencakup semua warna yang ada.
- Citra warna
- = 255 255 255 0 0 0 128 128 128 128 128 0
- = 0 255 255 0 0 0 204 255 255 0 0 255
- = 150 150 150 51 51 51 255 255 255 95 95 95
- = 255 204 153 255 204 153 128 0 0 255 0 255
- Catatan :
- Ada perbedaan warna dasar untuk cahaya (misal di
- splay di monitor komput
- er) & untuk cat/tinta
- (misal cetakan di atas kertas).
- Citra cahaya menggunakan warna
- dasar RGB = Red Green Blue
- Citra cat menggunakan warna dasar
- CMY = Cyan Magenta Yellow
- Dalam matakuliah ini kita menggunakan
- standar warna dasar cahaya (RGB)
MACAM / TYPE CITRA
- MACAM / TYPE CITRA BERDASARKAN
- FORMAT PENYIMPANA
- N NILAI WARNANYA
- A.
- CITRA BINER
- •
- Setiap titik (pixel) dalam citra bernilai 0 atau 1.
- Warna hitam = 0, putih = 1.
- Catatan :
- Model citra cahaya = ada cahay
- a (=1) maka warna putih
- Model citra cahaya =
- tidak ada cahaya (=0) maka warna hitam
- Model citra tinta / cat = ada
- cat (=1) maka warna hitam
- Model citra tinta / cat = tidak
- ada cat (=0) maka warna putih
- Setiap titik membutuhkan media penyimpanan 1 bit
- Contoh =
- Citra Biner (hitam = 0, putih = 1)
- = 1 1 0 1 1 0 1 1
- = 1 1 0 1 1 0 1 1
- = 1 1 0 0 0 0 1 1
- = 1 1 0 1 1 0 1 1
- = 1 1 0 1 1 0 1 1
Resolusi Citra
- Resolusi Citra
- •
- = resolusi spasial dan resolusi kecemerlangan,
- berpengaruh pada besarnya informasi citra yang
- hilang.
- •
- Resolusi spasial
- = halus / kasarnya pembagia
- n kisi-kisi baris dan kolom.
- Transformasi citra kontinue ke citra digi
- tal disebut digitalisasi (sampling).
- Misal hasil digitalisasi dengan juml
- ah baris 256 dan jumlah kolom 256
- Æ
- resolusi spasial
- 256 x 256.
- •
- Resolusi kecemerlangan (i
- ntensitas / brightness)
- = halus / kasarnya pembagian tingkat kecemerlangan.
- Transformasi data analog yang bersifat kontinue ke
- daerah intensitas diskrit disebut kuantisasi.
- Bila intensitas piksel be
- rkisar antara 0 dan 255
- Æ
- resolusi kecemerlangan citra adalah 256
Format Citra
- Format Citra
- •
- Citra digital biasanya be
- rbentuk persegi panjang,
- secara visualisasi dimensi ukurannya
- dinyatakan sebagai
- lebar x tinggi
- •
- Ukurannya dinyatakan dalam titik atau piksel (pixel=picture element)
- •
- Ukurannya dapat pula dinyatakan dalam sa
- tuan panjang (mm atau inci = inch)
- •
- Resolusi = banyaknya titik untuk setiap satuan panjang (dot per inch).
- •
- Makin besar resolusi makin banyak titik yang terkandung dalam citra, sehingga menjadi lebih
- halus dalam visualisasinya.
Citra Digital
Citra Digital
•
Citra digital merupakan fungsi
intensitas cahaya f(x,y), dima
na harga x dan y merupakan
koordinat spasial dan harga fungsi tersebut
pada setiap titik (x,y) merupakan tingkat
kecemerlangan citra pada titik tersebut
•
Citra digital adalah citra f(x,y) dimana dilakuka
n diskritisasi koordinat spasial (sampling) dan
diskritisasi tingkat kecemerla
ngannya/keabuan (kwantisasi)
•
Citra digital merupaka
n suatu matriks dimana indeks ba
ris dan kolomnya menyatakan suatu
titik pada citra tersebut dan elemen matriksnya
(yang disebut sebagai elemen gambar / piksel /
pixel / picture element / pels) menyataka
n tingkat keabuan pada titik tersebut
•
Citra digital dinyatakan dengan ma
triks berukuran N x M (baris/t
inggi = N, kolom/lebar = M)
N = jumlah baris 0
≤
y
≤
N – 1
M = jumlah kolom 0
≤
x
≤
M – 1
L = maksimal warna intensitas
COMPUTER VISION
COMPUTER VISION
•
Terminologi lain yang berkaitan erat dengan
pengolahan citra adal
ah Computer Vision.
•
Computer vision = merupakan proses otomatis yang mengintegrasikan sejumlah besar proses
untuk persepsi visual, seperti akuisisi citra,
pengolahan citra, pengenalan dan membuat
keputusan.
pengenalan Pola
pengenalan Pola
•
Adalah mengelompokkan data numerik dan simbolik
(termasuk citra) secara otomatis oleh
mesin (komputer).
•
Tujuan pengelompokkan adalah
untuk mengenali suatu
objek di dalam citra.
•
Manusia bisa mengenali objek yang dilihatnya karena otak manusia telah belajar
mengklasifikasi objek-objek di alam sehingga
mampu membedakan suatu objek dengan objek
lainnya. Kemampuan sistem visual manus
ia yang dicoba ditiru oleh mesin.
•
Komputer menerima masukan be
rupa citra objek yang akan di
identifikasi, memproses citra
tersebut dan memberikan keluaran berupa in
formasi/deskripsi objek di dalam citra.
pengolahan citra
Operasi-operasi pada pengolahan citr
a diterapkan pada citra bila :
1.
Perbaikan atau memodifikasi citra dilakuka
n untuk meningkatkan kualitas penampakan
citra/menonjolkan beberapa aspek in
formasi yang terkandung dalam citra
(image enhancement)
contoh : perbaikan kontras gelap/terang, perbaika
n tepian objek, penajaman, pemberian warna
semu, dll
2.
Adanya cacat pada citra sehingga
perlu dihilangkan/diminimumkan
(image restoration)
contoh : penghilangan kesamaran (debluring)
Æ
citra tampak kabur karena pengaturan fokus
lensa tidak tepat / kamera goyang, penghilangan noise
3.
Elemen dalam citra perlu dikelo
mpokkan, dicocokan atau diukur
(image segmentation)
Operasi ini berkaitan erat
dengan pengenalan pola.
4.
Diperlukannya ekstraksi ciri-ciri tertentu
yang dimiliki citra untuk membantu dalam
pengidentifikasian objek
(image analysis).
Proses segementasi kadangkala diperlukan untu
k melokalisasi objek ya
ng diinginkan dari
sekelilingnya. Contoh : pe
ndeteksian tepi objek
5.
Sebagian citra perlu digabung dengan bagian citra yang lain
(image reconstruction)
contoh : beberapa foto rontgen digunakan
untuk membentuk ulang gambar organ tubuh
6.
Citra perlu dimampatkan
(image compression)
contoh : suatu file citra berbentuk BMP ber
ukuran 258 KB dimampatkan dengan metode JPEG
menjadi berukuran 49 KB
7.
Menyembunyikan data rahasia (ber
upa teks/citra) pada citra sehi
ngga keberadaan data rahasia
tersebut tidak diketahui orang
(steganografi & watermarking)
Grafika Komputer
Grafika Komputer
•
Adalah proses untuk menciptakan suatu gambar
berdasarkan deskripsi obyek maupun latar
belakang yang terkandung pada gambar tersebut.
•
Merupakan teknik untuk membuat gambar obyek sesu
ai dengan obyek tersebut di alam nyata
(realism).
•
Bertujuan menghasilkan gambar/citra (lebih te
pat disebut grafik/pic
ture) dengan primitif-
primitif geometri seperti garis, lingkaran, dsb.
•
Primitif-primitif geometri tersebut memerlukan data deskriptif untuk melukis elemen-elemen
gambar. Data deskriptif : koordinat titik, panjang
garis, jari-jari lingkaran,
tebal garis, warna,
dsb.
•
Grafika komputer berperan dalam
visualisasi dan virtual reality
Analisis Citra
Analisis Citra
= kegiatan menganalisis citra sehingga me
nghasilkan informasi untuk menetapkan keputusan
(biasanya didampingi bidang ilmu kecerdasan
buatan/AI yaitu pengenalan pola (pattern
recognition) menggunakan jaringan syar
af tiruan, logika fuzzy, dll).
Pengolahan Citra
Pengolahan Citra
= kegiatan memperbaiki kualitas citra agar muda
h diinterpretasi oleh manusia/mesin(komputer).
Inputannya adalah citra dan keluar
annya juga citra tapi dengan kua
litas lebih baik daripada citra
masukan
Æ
misal citra warnanya kurang tajam, kabur
(blurring), mengandung noise (misal bintik-
bintik putih), dll sehingga perl
u ada pemrosesan untuk memperbaik
i citra karena citra tersebut
menjadi sulit diinterpretasikan karena info
rmasi yang disampaikan menjadi berkurang
pencitraan
kegiatan mengubah informasi dari citra tampak/c
citra non digital menjadi citra digital. Beberapa
alat yang dapat digunakan untuk pencitraan adalah :
scanner, kamera digital, kamera sinar-x/sinar
infra merah, dl
Layout
Layout adalah tata letak dari suatu elemen desain yang di tempatkan dalam sebuah bidang menggunakan sebuah media yang sebelumnya sudah di konsep terlebih dahulu. Simplenya layout itu mengatur desain supaya menjadi indah dan enak dilihat serta memanjakan mata
sony vegas
sony-vegas.en.softonic.com
Adobe After Effects
Adobe After Effects adalah produk peranti lunak yang dikembangkan oleh Adobe, digunakan untuk film dan pos produksi pada video. Pada awalnya merupakan sebuah software produk dari Macromedia yang sekarang sudah menjadi salah satu produk Adobe.
Adobe After Effects adalah sebuah software yang sangat profesional untuk kebutuhan Motion Graphic Design. Dengan perpaduan dari bermacam-macam software Design yang telah ada, Adobe After Effects menjadi salah satu software Design yang handal. Standart Effects yang mencapai sekitar 50 macam lebih, yang sangat bisa untuk mengubah dan menganimasikan objek. Disamping itu, membuat animasi dengan Adobe After Effects, juga bisa dilakukan dengan hanya mengetikkan beberapa kode script yang biasa disebut Expression untuk menghasil pergerakan yang lebih dinamis.
Adobe After Effects adalah sebuah software yang sangat profesional untuk kebutuhan Motion Graphic Design. Dengan perpaduan dari bermacam-macam software Design yang telah ada, Adobe After Effects menjadi salah satu software Design yang handal. Standart Effects yang mencapai sekitar 50 macam lebih, yang sangat bisa untuk mengubah dan menganimasikan objek. Disamping itu, membuat animasi dengan Adobe After Effects, juga bisa dilakukan dengan hanya mengetikkan beberapa kode script yang biasa disebut Expression untuk menghasil pergerakan yang lebih dinamis.
adobe Flash
adobe Flash (dahulu bernama Macromedia Flash) adalah salah satu perangkat lunak komputer yang merupakan produk unggulan Adobe Systems. Adobe Flash digunakan untuk membuat gambar vektor maupun animasi gambar tersebut. ... Flash menggunakan bahasa pemrograman bernama ActionScript yang muncul pertama kalinya pada Flash 5
Adobe Illustrator
Adobe Illustrator adalah program editor grafis vektor terkemuka, dikembangkan dan dipasarkan oleh Adobe Systems. Illustrator CC merupakan versi terkini program ini, generasi kedua puluh untuk produk Illustrator.
FUNGSI-FUNGSI PHOTOSHOP
FUNGSI-FUNGSI PHOTOSHOP
Seringkali letak tool-tool (palette) Adobe Photoshop sudah berubah dimodifikasi oleh pengguna sebelumnya. Untuk mengembalikan letak palette ini gunakan menu Windows -> Workspace -> Reset Palette Location.
Area kerja Adobe Photoshop dapat dilihat pada gambar 1.1, yaitu:
A : Menu Bar, berisi perintah utama untuk membuka file, save, mengubah ukuran gambar, filter dan lain-lain.
B : Option, berisi pilihan dari tool yang Anda pilih. Misalnya dipilih kuas/brush, maka ukuran/diameter brush ada di sini.
C : Gambar, menampilkan gambar yang sedang dibuat atau diedit.
D : Pallete Well, cara cepat untuk mengakses palet brushes, tool resets dan Layer Comps. Juga dapat digunakan untuk meletakkan palet yang sering digunakan.
E : Toolbox, berisi tool untuk menyeleksi dan memodifikasi gambar.
F : Palette, berisi jendela-jendela kecil yang di dalamnya terdapat perintah dan pilihan untuk dokumen/gambar yang sedang dikerjakan.
Keterangan dan Praktek:
Membuka dokumen dan membuat duplikat dokumen
Untuk membuka gambar gunakan menu File -> Open, sedangkan untuk membuat duplikat gambar gunakan menu Image -> Duplicate.
Mengubah ukuran gambar dan kanvas
Jika ukuran gambar diubah, maka gambar akan membesar atau mengecil, lakukan dengan menu Image -> Image Size. Jika ukuran kanvas diubah, maka ukuran gambar tetap, akan ada kertas putih di sekeliling gambar, lakukan dengan menu Image -> Canvas Size.
Mencoba ToolBox
Cobalah tool-tool pada ToolBox, satu persatu akan dibahas pada bab berikutnya. Coba klik kanan pada tool yang memiliki segitiga di bagian kanan bawah untuk memilih tool yang tersembunyi.
Mencerminkan dan Memutar Gambar
Cobalah menu Image -> Rotate Canvas -> Flip Canvas Vertikal, Image -> Rotate Canvas -> Flip Canvas Horisontal. Untuk memutar gambar, pilih menu Image -> Rotate Canvas -> pilih sudut yang dikehendaki.
Undo
Undo digunakan untuk membatalkan perintah terakhir, tekan Alt+Ctrl+Z, atau gunakan pallete history.
Memindahkan gambar ke dokumen lain
Untuk memindahkan gambar gunakan Move Tool.
Save for web
Gunakan menu File -> Save for Web untuk menghasilkan gambar dengan ukuran kecil yang biasa digunakan pada web site.
Seringkali letak tool-tool (palette) Adobe Photoshop sudah berubah dimodifikasi oleh pengguna sebelumnya. Untuk mengembalikan letak palette ini gunakan menu Windows -> Workspace -> Reset Palette Location.
Area kerja Adobe Photoshop dapat dilihat pada gambar 1.1, yaitu:
A : Menu Bar, berisi perintah utama untuk membuka file, save, mengubah ukuran gambar, filter dan lain-lain.
B : Option, berisi pilihan dari tool yang Anda pilih. Misalnya dipilih kuas/brush, maka ukuran/diameter brush ada di sini.
C : Gambar, menampilkan gambar yang sedang dibuat atau diedit.
D : Pallete Well, cara cepat untuk mengakses palet brushes, tool resets dan Layer Comps. Juga dapat digunakan untuk meletakkan palet yang sering digunakan.
E : Toolbox, berisi tool untuk menyeleksi dan memodifikasi gambar.
F : Palette, berisi jendela-jendela kecil yang di dalamnya terdapat perintah dan pilihan untuk dokumen/gambar yang sedang dikerjakan.
Keterangan dan Praktek:
Membuka dokumen dan membuat duplikat dokumen
Untuk membuka gambar gunakan menu File -> Open, sedangkan untuk membuat duplikat gambar gunakan menu Image -> Duplicate.
Mengubah ukuran gambar dan kanvas
Jika ukuran gambar diubah, maka gambar akan membesar atau mengecil, lakukan dengan menu Image -> Image Size. Jika ukuran kanvas diubah, maka ukuran gambar tetap, akan ada kertas putih di sekeliling gambar, lakukan dengan menu Image -> Canvas Size.
Mencoba ToolBox
Cobalah tool-tool pada ToolBox, satu persatu akan dibahas pada bab berikutnya. Coba klik kanan pada tool yang memiliki segitiga di bagian kanan bawah untuk memilih tool yang tersembunyi.
Mencerminkan dan Memutar Gambar
Cobalah menu Image -> Rotate Canvas -> Flip Canvas Vertikal, Image -> Rotate Canvas -> Flip Canvas Horisontal. Untuk memutar gambar, pilih menu Image -> Rotate Canvas -> pilih sudut yang dikehendaki.
Undo
Undo digunakan untuk membatalkan perintah terakhir, tekan Alt+Ctrl+Z, atau gunakan pallete history.
Memindahkan gambar ke dokumen lain
Untuk memindahkan gambar gunakan Move Tool.
Save for web
Gunakan menu File -> Save for Web untuk menghasilkan gambar dengan ukuran kecil yang biasa digunakan pada web site.
Photoshop
Photoshop adalah software yang digunakan untuk memodifikasi gambar atau foto secara profesional baik meliputi modifikasi obyek yang sederhana maupun yang sulit sekalipun. Photoshop merupakan salah satu software yang berguna untuk mengolah gambar berbasis bitmap, yang mempunyai tool dan efek yang lengkap sehingga dapat menghasilkan gambar atau foto yang berkwalitas tinggi (jika ingin lebih jauh mengetahui tentang gambar berbasis bitmap silakan download dokumennya di sini).Kelengkapan fitur yang ada di dalam Photoshop inilah yang akhirnya membuat software ini banyak digunakan oleh desainer grafis profesional. Dan mungkin juga sampai saat ini masih belum ada software desain grafis lain yang bisa menyamai kelengkapan fitur dalam Photoshop.
CorelDraw
CorelDraw adalah editor grafik vektor yang dikembangkan oleh Corel, sebuah perusahaan perangkat lunak yang bermarkas di Ottawa, Kanada. Versi terbarunya, CorelDRAW X8 (setara dengan versi 18) dirilis pada tanggal 15 maret 2016. CorelDRAW pada awalnya dikembangkan untuk sistem operasi Windows 2000 dan seterusnya.
elemen typografy
Sebenarnya tipografi sendiri merupakan
salah satu elemen dari dunia desain grafis yang unik, dimana tipografi
bukan hanya sekedar elemen bacaan, tapi juga mempunyai unsur seni yang
luar biasa.
Keterbacaan (readability)
Keterbacaan (readability) dalam tipografi adalah tingkat kenyamanan / kemudahan suatu susunan huruf saat dibaca, yang dipengaruhi oleh:
1. Jenis huruf
2. Ukuran
3. Pengaturan, termasuk di dalamnya alur, spasi, kerning, perataan, dan sebagainya
4. Kontras warna terhadap latar belakang
Kejelasan bentuk huruf
Kejelasan bentuk huruf (legibility) dalam
tipografi adalah tingkat kemudahan mata mengenali suatu karakter / rupa
huruf / tulisan tanpa harus bersusah payah. Hal ini bisa ditentukan
oleh:
1. Kerumitan desain huruf, seperti penggunaan siripan, kontras goresan, dan sebagainya.
2. Penggunaan warna
3. Frekuensi pengamat menemui huruf tersebut dalam kehidupan sehari-hari
Klasifikasi Tipografi
Klasifikasi Tipografi berdasarkan bentuk hurufnya
1. Roman
Ciri-ciri dari huruf ini adalah
memiliki sirip/kaki/serif yang berbentuk lancip di ujungnya. Huruf Roman
memiliki ketebalan dan ketipisan yang kontras pada garis-garis
hurufnya. Kesan yang ditimbulkannya adalah klasik, anggun, lemah gemulai
dan feminin.
2. Egyptian
Adalah jenis huruf yang memiliki ciri
kaki/sirip/serif yang berbentuk persegi seperti papan dengan ketebalan
yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulakn adalah kokoh, kuat,
kekar dan stabil.
3. Sans Serif
Pengertian San Serif adalah tanpa
sirip/serif, jadi huruf jenis ini tidak memiliki sirip pada ujung
hurufnya dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir sama. Kesan
yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah modern, kontemporer dan
efisien.
4. Script
Huruf Script menyerupai goresan tangan
yang dikerjakan dengan pena, kuas atau pensil tajam dan biasanya miring
ke kanan. Kesan yang ditimbulkannya adalah sifat pribadi dan akrab.
5. Miscellaneous
Huruf jenis ini merupakan pengembangan
dari bentuk-bentuk yang sudah ada. Ditambah hiasan dan ornamen, atau
garis-garis dekoratif. Kesan yang dimiliki adalah dekoratif dan
ornamental.
Klasifikasi Tipografi
Klasifikasi Tipografi
Blackletter / Old English / Textura, menyerupai tulisan tangan (script) yang terkenal pada abad pertengahan (sekitar abad 17) di Jerman popular gaya gothic dan di Negara Irlandia dikenal gaya Celtic.
Humanis / Venetian, Serupa tulisan tangan (script) gaya romawi di Italia. Disebut humanis karena bentuk goresannya serupa tulisan tangan manusia.
Old Style, Bentuk huruf serif yang berupa metal type, model penulisan seperti ini sempat mendominasi industri percetakan selama 200 tahun.
Transitional, Bentuk huruf serif, terlahir sekitar tahun 1692 oleh Philip Grandjean, diberi nama Roman du Roi atau "rupa huruf raja", karena dibuat atas perintah Raja Louis XIV.
Modern / Didone, Bentuk huruf serif, digunakan akhir abad 17, memasuki zaman Modern.
Slab serif / Egytian Bentuk huruf serif, digunakan sekitar abad 19, kadang disebut Egytian karena bentuknya yang menyerupai gaya seni dan arsitektur Mesir kuno
Sans-serif / Bentuk huruf tanpa kait
v Grotesque Sans-serif, digunakan sebelum abad 20.
v Geometris Sans-serif, bentuk hurufnya didasari oleh bentuk-bentuk geometris, seperti lingkaran, segi empat dan segitiga.
v Humanis Sans-serif, bentuk rupa hurufnya menyerupai tulisan tangan manusia.
Display / dekoratif, muncul pada abad 19, untuk memenuhi kebutuhan di dunia periklanan. Huruf ini gampang dikenali karena ukuranya yang besar.
Script dan cursive, bentuknya menyerupai tulisan tangan manusia. Script, bentuk hurufnya kecil-kecil dan saling menyambung, sedangkan Cursive tidak.
Perkembangan tipografi
Perkembangan tipografi saat ini telah
disentuh oleh perkembangan komputerisasi, sehingga dalam tehnik
pembuatan tipografi menjadi lebih mudah dan lebih singkat
penyelesaiannya dengan penggunaan jenis huruf yang berjumlah ratusan
atau lebih. Terkadang secara tidak sadar, kita sering berhubungan dengan
tipografi hampir setiap saat. Seperti koran atau majalah yang sering
kita baca, label pakaian yang biasa kita gunakan dan masih banyak lagi
contoh-contoh lainnya.
Sejarah Tipografi
Sejarah Tipografi
dimulai dari penggunaan pictograph. Bentuk bahasa ini digunakan bangsa
Indian Sioux dan Viking dari Norwegia. Kemudian di Mesir dikenal jenis
huruf Hieratia yang dikenal dengan nama Hieroglif pada abad 1300 SM.
Bentuk Tipografi merupakan akar dari bentuk Demotia, yang ditulis dengan
pena khusus. Tehnik Tipografi terus berkembang hingga di Kreta, hingga
Yunani dan keseluruh Eropa. Puncak perkembangan tipografi terjadi pada
abad 8 SM di Roma, ketika itu pemerintahan Romawi mulai membentuk
kekuasannya. Dikarenakan bangsa Romawi tidak mempunyai tulisan sendiri
maka mereka mulai mempelajari tehnik penulisan masyarakat Italia yaitu
Etruska dan kemudian menyempurnakannya sehingga terbentuklah jenis
tulisan / huruf Romawi.
Tehnik Tipografi
Tehnik Tipografi
tidak terbatas pada pemilihan jenis huruf saja, ukuran huruf, bentuk
huruf ataupun kecocokan dengan tema. Tetapi meliputi juga pengaturan
tata letak vertikal/horizontal pada area desain. Tehnik Tipografi telah
digunakan diberbagai bidang seperti desain web, desain grafis, desain
produk, majalah, undangan, percetakan, dll.
Pengertian Tipografi
Pengertian Tipografi (Typography) adalah
tata huruf yang merupakan suatu tehnik manipulasi huruf dengan mengatur
penyebarannya pada suatu bidang yang tersedia untuk membuat kesan
tertentu dengan tujuan kenyamanan semaksimal mungkin pada saat
membacanya baik dalam jarak dekat maupun jarak jauh sehingga maksud dan
arti dari tulisan dapat tersampaikan dengan sangat baik secara visual
kepada pembaca.
Pengertian Fotografer
Pengertian Fotografer
Pengertian Fotografer tidak dilihat dari definisinya saja. Jika dilihat dari kegiatannya, Fotografer pada era sekarang dibagi menjadi dua, yaitu profesi dan hobi. Pengertian Fotografer jika dilihat dari hobi yaitu seseorang yang melakukan aktivitas fotografi dengan maksud untuk melakukan kegiatan rekreasi disaat waktu luang untuk menenangkan pikiran atau untuk memenuhi keinginan untuk mendapatkan kesenangan.Dan Pengertian Fotografer jika dilihat dari profesi adalah seseorang yang melakukan kegiatan fotografi secara profesional yang merupakan tanggung jawabnya yang sebagai kegiatan pokok untuk memperoleh penghasilan. Jadi Profesi Fotografi adalah seseorang yang hidup dari fotografi. Seperti halnya profesi-profesi lain nya, profesi sebagai guru, profesi sebagai dokter, dan lain-lainnya, mereka memerankan keahlihan nya masing-masing untuk mendapatkan penghasilan.
prinsip prinsip desain grafis
prinsip prinsip desain grafis
1.Kesederhanaan
Banyak pakar desain grafis menyarankan prinsip ini dalam pekerjaan desain. Hal ini sangat logis demi kepentingan kemudahan pembaca memahami isi pesan yang disampaikan. Dalam penggunaan huruf sebuah berita misalnya. Huruf judul (headline), subjudul dan tubuh berita (body text) sebaiknya jangan menggunakan jenis font yang ornamental dan njilimet, seperti huruf blackletter yang sulit dibaca. Desainer grafis lazim juga menyebut prinsip ini sebagai KISS (Keep It Simple Stupid). Prinsip ini bisa diterapkan dengan penggunaan elemen ruang kosong (white space) dan tidak menggunakan terlalu banyak unsur-unsur aksesoris. Seperlunya saja.
2.Keseimbangan
Keseimbangan adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual. Prinsip keseimbangan ada dua, yaitu: keseimbangan formal (simetris) dan keseimbangan informal.
Keseimbangan formal memberikan kesan sempurna, resmi, kokoh, yakin dan bergengsi. Keseimbangan formal juga menyinggung mengenai konsistensi dalam penggunaan berbagai elemen desain. Semisal wana logo. Dalam desain kartu nama desain dibuat dengan full color (F/C). Tetapi dengan pertimbangan agar desain lebih variatif dan tidak membosankan, maka pada media desain yang berbeda Anda membuat logo tersebut dengan warna duotone. Nah, pada kondisi ini, gagasan variasi desain sebaiknya tidak diperlukan. Apa jadinya kalau logo tersebut adalah logo sebuah produk barang. Konsistensi juga sangat diperlukan sebagai kesan identitas yang melekat pada sebuah merek produk. Kita tidak mau konsumen sampai lupa pada produk yang dijual. Sedangkan keseimbangan informal bermanfaat menghasilkan kesan visual yang dinamis, bebas, lepas, pop, meninggalkan sikap kaku, dan posmodernis.
3.Kesatuan
Kesatuan adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan isi pokok dari komposisi. Contohnya adalah ilustrasi, garis dan teks diberi raster sehingga memberikan kesan kesatuan terhadap pesan yang dimaksud.
4.Penekanan (aksentuasi)
Penekanan dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca, sehingga ia mau melihat dan membaca bagian desain yang dimaksud. Kalau dalam konteks desain surat kabar ini bisa dilakukan dengan memberikan kotak raster atas sebuah berita. Hal ini akan mengesankan pentingnya berita itu untuk dibaca oleh pembaca. Atau juga membesarkan ukuran huruf pada judul berita, sehingga terlihat jauh berbeda dengan berita lainnya. Penekanan juga dilakukan melalui perulangan ukuran, serta kontras antara tekstur, nada warna, garis, ruang, bentuk atau motif.
5.Irama (repetisi)
Irama merupakan pengulangan unsur-unsur pendukung karya seni. Irama merupakan selisih antara dua wujud yang terletak pada ruang, serupa dengan interval waktu antara dua nada musik beruntun yang sama. Desain grafis mementingkan interval ruang atau kekosongan atau jarak antar obyek. Misalnya jarak antarkolom. Jarak antar teks dengan tepi kertas, jarak antar 10 foto di dalam satu halaman dan lain sebagainya.
itulah prinsip prinsip desain grafis yang saya ketahui bila ada yang salah tolong koreksi
terimakasih
soal soal
Kekurangan Grafis Vektor
- Kekurangan Grafis Vektor
1. Tidak dapat menghasilkan objek gambar vektor yang prima ketika melakukan konversi objek gambar tersebut dari format bitmap
Kelebihan dan Kekurangan Grafis Vektor
Kelebihan dan Kekurangan Grafis Vektor
- Kelebihan Grafis Vektor
1. Ruang penyimpanan untuk objek gambar lebih efisien
2. Objek gambar vektor dapat diubah ukuran dan bentuknya tanpa menurunkan mutu tampilannya
3. Dapat dicetak pada resolusi tertingi printer Anda
4. Menggambar dan menyunting bentuk vektor relatif lebih mudah dan menyenangkan
Grafis berbasis bitmap
Grafis berbasis bitmap
a) Gambar kurang jelas ketika di perbesar
b) Tersusun atas titik-titik/dot
c) Ukuran File yang dihasilkan besar
d) Kualitas grafis bergantung dari banyaknya pixel
Perbedaan Grafis berbasis Vektor dan Grafis berbasis Bitmap
Perbedaan Grafis berbasis Vektor dan Grafis berbasis Bitmap
1. Grafis berbasis Vektor
a) Gambar tetap jelas ketika di perbesar
b) Tersusun oleh garis dan kurva
c) Ukuran File yang dihasilkan kecil
d) Kualitas grafis tidak bergantung dari banyaknya pixel
Desain Grafis Vektor
Desain Grafis Vektor
Grafis
desain vektor adalah objek gambar yang menggunakan titik-titik
koordinat dan rumus-rumus tertentu. Pemakaian grafis vektor akan lebih
irit dari segi volume file, tetapi dari segi pemakaian prosessor akan
memakai banyak memori.
Program aplikasi grafis vektor, antara lain CorelDraw, Macromedia Freehand, Adobe Illustrator, Micrografx Designer.
Contoh Grafis Vektor dan Grafis Bitmap
Ciri-ciri desain Grafis Berbasis Vektor
G. Ciri-ciri desain Grafis Berbasis Vektor
1) Tersusun oleh kurva (path).
2) Bersifat resolution independent.
3) Cocok untuk pembuatan gambar dengan warna sederhana.
4) Gradasi warna harus diolah oleh desainer.
5) Menyimpan gambar dengan format tertentu.
6) Nyaman digunakan untuk melayout.
7) Space penyimpanan lebih kecil
Langganan:
Postingan (Atom)