Dengan
mempertimbangkan konsep branding telah dikembangkan dengan munculnya
konsumerisme sebagai market tersebut telah melihat bahwa orang cenderung
untuk menanggapi sesuatu yang familier ketika dihadapkan dengan banyak
visual yang berbeda rangsangan. Marketeers berharap bahwa merek mereka,
serta logo diatas, akan menjadi wajah akrab di orang yang merebut
perhatian konsumen.
Dalam rangka untuk berhasil dalam hal
ini sangat kompetitif lingkungan, produk dan jasa yang dirancang untuk
memberikan karakter dan individualitas, dan untuk menanamkan penjualan
banding. Ini berarti bahwa desain mewakili suatu produk menjadi semakin
canggih, yang dapat mengakibatkan bentrokan antara prinsip-prinsip
estetika desainer dan rasa masyarakat umum atau kelompok sasaran. Hal
ini dapat mengajukan pertanyaan filosofis tentang apakah itu adalah
tugas desainer untuk memberikan masyarakat apa yang diinginkan atau apa
yang mereka tidak tahu yang mereka butuhkan.
Kelas-kelas sosial adalah masyarakat yang relatif permanen dan
bertahan lama dalam suatu masyarakat, yang tersusun secara hierarki dan
keanggotaannya mempunyai nilai, minat dan perilaku yang serupa. Kelas
sosial bukan ditentukan oleh satu faktor tunggal, seperti pendapatan,
tetapi diukur dari kombinasi pendapatan, pekerjaan, pendidikan, kekayaan
dan variable lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar