b) Media Basah
Peralatan ini digunakan pada
bidang gambar dengan media warna dalam keadaan basah. Bahan warnanya tersimpan
dalam bentuk tube, botol, atau kaleng. Peralatan tersebut antara lain sebagai
berikut :
o Cat air, dapat digunakan menggambar dengan campuran
atau tanpa air
o Cat poster (cat plakat), memiliki kemiripan dengan cat
air, tetapi lebih padat dan lebih pekat sehingga sangat cocok untuk teknik
blok.
o Tinta bak, biasa juga dinamakan tinta Cina, terbuat
dari bahan cair pekat. Sangat cocok untuk menggambar teknik blok atau siluet.
o Cat minyak (acrylic), untuk menggambar dengan
menggunakan bidang gambar berupa kain.
o Ecolin, terbuat dari bahan cair dengan berbagai warna.
Sangat cocok untuk teknik blok, arsir, atau gradasi warna.
Prinsip-prinsip seni rupa yang
perlu diperhatikan dalam menggambar bentuk adalah sebagai berikut :
a) Perspektif
Perspektif merupakan prinsip
atau kaidah yang penting dalam menggambar bentuk. Gambar yang hendaknya sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya, yaitu gambar yang dekat kelihatan besar dan
sebaliknya. Gambar dengan hukum perspektif berarti menggambar dengan pandangan
satu arah atau dua titik lenyap.
b) Proporsi
Yang diamaksud dengan prinsip
proporsi dalam menggambar bentuk adalah kesebandingan, keseimbangan, atau
kesesuaian bentuk dan ukuran suatu benda antara bagian yang satu dengan yang
lain. Dengan menggunakan proporsi yang tepat, maka gambar benda yang dihasilkan
akan tampak wajar. Jika gambar yang dibuat tidak sesuai dengan proporsi maka
akan terkesan janggal.
c) Komposisi
Komposisi dalam menggambar
bentuk dapat di artikan sebagai suatu susunan atau letak obyek gambar.
Penyatuan komposisi obyek gambar akan lebih memperindah dan lebih menampakkan
maksud gambar itu sendiri.
d) Gelap-terang (Half-Tone)
Benda akan terlihat oleh mata
kita bila terkena cahaya. Bagian benda yang terkena cahaya akantampak terang,
sedang bagian benda yang tidak kena cahaya akan tampak gelap.
e) Bayang-bayang (shadow)
Dalam menggambar bentuk,
peranan bayang - bayang akan sangat menentukan untuk terciptanya kesan tiga
dimensi. Meskipun agak samar-samar, bayang-bayang harus ada. Dimana
bayang-bayang itu sendiri dapat di bedakan menjadi tiga bagian yaitu: bayangan
karena sinar (bayang-bayang awak ), yang berarti bayangan yang ada pada benda
tersebut. Bayangan benda karena sinar yang mengenai benda lain ( bayang-bayang
langkah ) dan bayangan benda pada permukaan yang licin ( bayang-bayang sendiri
).
Teknik menggambar bentuk ada
enam, yaitu linear, blok, arsir, dusel, pointilis dan aquarel
o Linear merupakan cara menggambar obyek gambar dengan
garis sebagai unsur yang paling menentukan, baik garis lurus atau garis
lengkung
o Blok merupakan cara menggambar dengan menutup obyek
gambar satu warna, sehingga tampak bentuk globalnya (siluet)
o Arsir merupakan cara menggambar dengan garis-garis
sejajar atau menyilang untuk menentukan gelap terang obyek gambar sehingga
tampak seperti tiga dimensi.
o Dusel merupakan cara menggambar yang penentuan gelap terang obyek
gambar menggunakan pensil gambar yang digoreskan dalam posisi miring (rebah)
o Pointilis merupakan cara menggambar yang dalam menentukan gelap
terang objek gambar menggunakan pensil atau pena gambar dengan
dititik-titikkan.Teknik penggambaran pointilis dilakukan dengan membuat
titik-titik sebanyak mungkin sehingga menampilkan sebuah bentuk yang diinginkan
o Aquarel merupakan cara menggambar dengan menggunakan cat air
dengan sapuan warna yang tipis, sehingga hasilnya tampak transparan atau tembus
pandang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar