Aplikasi
Pengolahan Citra dalam kehidupan sehari-hari
- Bidang Biomedis (Boimedical) Pengolahan citra digital mengalami kemajuan penting dalam bidang kedokteran ketika ditemukannya Tomografi terkomputerisasi (Computer Terized Tomography/CT) pada tahun 1970-an dan kini teknologi tomografi tersebut sudah maju sangat pesat. Pengolahan citra digital dapat digunakan untuk deteksi tumor atau kanker rahim, identifikasi penyakit paru-paru, identifikasi penyakit hati, identifikasi penyakit tulang, segmentasi tulang dari otot yang lainnya, klasifikasi gigi, dan analisis citra mikroskopis. Beberapa dari kemajuan pada bidang kedokteran tersebut karena kemampuan pengolahan citra digital mampu menginterpretasikan sinar x (x ray). Kemajuan penting lainnya adalah aplikasi volumetric 3D Magnetic Resonance Imaging (MRI) yang mampu mendapatkan pencitraan organ dalam tubuh secara jelas dengan menggunakan scanner MRI.
- Penginderaan Jauh, Informasi penting dari sumber-sumber alam seperti pertanian, perairan, kelautan, mineral dan geologi dapat diperoleh dengan melakukan analisis citra terhadap citra satelitnya. Pencemaran air laut, kerusakan wilayah, dan pencemaran atau polusi udara dapat dilakukan dengan menganalisis citra satelitnya. Aplikasi ini digunakan untuk mengetahui kapal laut yang melewati perbatasan wilayah laut Negara.
- Tekhnologi Pengaman, suatu system mengalami kemajuan pesat akibat dari pesatnya perkembangan pengolahan citra pada bidang biometrika. Sebagai contoh pemanfaatan sidik jari, iris, wajah, dan biometrika yang lainnya untuk system identifikasi seseorang.
- Bidang Fotografi, kemajuan dibidang fotografi memberi dampak pada bidang-bidang astronomi, photogrametry, dan fisika partikel. Para astronom dapat melakukan pengukuran terhadap posisi dan jarak suatu bintang dari foto udara. Para fisikiawan menggunakan citra dari gelembung hydrogen untuk melakukan penelitian dan telah mengantarkan kepada penemuan berbagai partikel dasar.
- Bidang Visual, dunia arsitektur dapat membuat desain visual suatu bangunan sebelum malakukan pembangunan yang sesungguhnya. Desain visual akan sangat mempermudah para arsitek dalam memberikan penjelasan rinci terhadap suatu rancangannya.
- Identifikasi Objek, Pengolahan citra digital mampu mengidentifikasi jenis atau banyak-nya objek-objek pada suatu citra. Contoh aplikasinya adalah menghitung jumlah sel darah merah yang rusak atau mengetahui kondisi sel darah, menghitung volume dari sampel citra gelembung yang diakibatkan air laut, menghitung jumlah gelembung pada citra gelembung sabun, dan menentukan jumlah penyebaran partikel pigmen pada citra kulit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar