5) Alignment
Dalam sebuah perancangan tipografi penataan baris
(alignment) memiliki peranan penting sebagai penunjang legibility serta
estetika dari rancangan. Huruf-huruf dalam beberapa baris dapat
disejajarkan dengan lima cara sebagai berikut :
Rata kiri (flush left)
Layak
digunakan untuk naskah yang panjang atau pendek. Bagian kanan susunan
huruf menghasilkan bentuk irregular yang memberi kesan dinamis.
Rata kanan (flush right)
Hanya layak digunakan untuk jumlah naskah yang pendek dengan penataan jumlah huruf-huruf per barisnya hampir setara.
Rata tengah (centered)
Hanya layak digunakan untuk jumlah naskah yang pendek dengan penataan jumlah huruf yang seimbang pada tiap barisnya.
Rata kiri-kanan (justified)
Layak
digunakan untuk naskah yang panjang. Keteraturannya memberikan kesan
yang bersih dan rapi. Namun, jarak antarkata harus diperhatikan bila
jumlah huruf tidak sebanding dengan lebar kolom.
Asimetris (random)
Penataan ini berbeda dengan empat cara penataan di atas. Setiap baris disusun secara acak (random)
Dalam
sebuah eksekusi perancangan halaman (page makeup), ada beberapa hal
yang sebaiknya dihindari karena secara optis kehadirannya dapat
mengganggu estetika rancangan, yaitu :
Widow
Satu baris
pendek yang merupakan baris terakhir dari sebuah paragraph yang berdiri
tunggal dan hadir menjadi baris pertama pada halaman berikutnya. Satu
buah kata yang tersisa di baris terakhir dalam sebuah paragraph disebut
juga widow
Orphan
Satu baris pendek yang merupakan baris
pertama dari sebuah paragraph yang berdiri tunggal dan menjadi baris
terakhir dalam sebuah halaman.
Block
Tiga atau empat buah
tanda sambung (hyphens) yang bersusun pada bagian akhir dari beberapa
baris yang berurutan dalam sebuah halaman.
River
Sebuah
bentuk yang terjadi karena adanya jarak antar-kata dari beberapa baris
yang berurutan dan membentuk sebuah bidang putih seperti alur sungai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar