1) Tata Letak Berbagai Unsur Grafis
Memadukan unsur-unsur
grafis merupakan sebuah seni tersendiri dalam menghasilkan media
komunikasi visual yang komunikatif. Untuk menghasilkan media komunikasi
visual yang komunikatif diperlukan sebuah pengorganisasian dan penataan
yang tepat. Pengorganisasian dan penataan unsur grafis ini dilakukan
berdasarkan kriteria tertentu yang disesuaikan dengan tujuan dari pesan
yang akan disampaikan. Dalam dunia grafis terutama di bidang periklanan
dikenal istilah layout. Layout adalah sebuah sket rancangan awal untuk
menggambarkan organisasi unsur-unsur komunikasi grafis yang akan
disertakan. Usaha menyusun, menata dan memadukan unsur-unsur komunikasi
grafis (teks, gambar, warna dan lain-lain) menjadi media komunikasi
visual yang komunikatif, estetik, persuasif, menarik, dan mendukung
pencapaian tujuan secara cepat dan tepat dikenal dengan istilah tata
letak.
Mendapatlan komposisi yang proporsional terkait juga dengan
kegiatan tata letak, kemudian ditangkap dan dibaca maksud ataupun pesan
yang terkandung di dalamnya, termasuk kemampuan membangun kesan,
persuasif dan bahkan sugestif, baik gambar maupun teksnya.
Desainer
lebih baik membuat berbagai alternatif layout sebanyak mungkin sampai
menemukan sebuah layout ideal semaksimal mungkin untuk menhindari
hambatan pada proses selanjutnya. Bob Cotton dalam buku The Guide to
Graphic Design (1990:52) menyebutkan bahwa dalam proses desain, setelah
didapatkan gagasan kemudian dilanjutkan dengan pembuatan bentuk sketsa
awal (thumbnail design) yang kemudian dikembangkan lagi ke dalam
serangkaian
gambar alternatif (visual rough) yang masih akan diperbaiki. Langkah
ini disebut dengan tahap awal pembuatan visualisasi yang difinalisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar